Kuliner

Lombok Idjo Buka Cabang Di Surabaya

27-03-2019

Surabaya, beritasurabaya.net - Setelah sukses di Semarang, RM Ayam Goreng Spesial “Lombok Idjo” buka cabang ke-17 di Surabaya. Makanan tradisional khas Semarang ini, bisa diterima lidah masyarakat Jawa Timur.

Ini terbukti dengan tingkat kunjungan ke RM Ayam Goreng Spesial “Lombok Idjo” Surabaya yang baru dibuka 1 bulan. Menurut owner Lombok Idjo Surabaya, Herman, saat jumpa media, Rabu (27/3/2019), tingkat kunjungan selama satu bulan rata-rata 60 hingga 70 persen dari kapasitas tempat duduk terisi.

”Bahkan saat akhir pekan lebih tinggi lagi. Sementara kapasitas tempat duduk yang tersedia 270 kursi. Ini menunjukkan bahwa imej masakan Jawa Tengah yang identik dengan rasa manis, bisa diterima lidah orang Surabaya,”ujarnya.

Herman menyebut ada 100 menu makanan dan minuman yang tersedia di Lombok Idjo. Semua disajikan dengan sentuhan ala rumah. Baik untuk rasa, penyajian maupun suasana resto yang sangat homey dengan konsep ruang terbuka.

Lombok Idjo lahir di Semarang pada tahun 2006. Hingga saat ini sudah memiliki 17 cabang yang tersebar di sejumlah kota. Di Jawa Timur baru ada tiga cabang yakni Madiun, Kediri dan Surabaya.

Lombok Idjo, papar Herman, terkenal dengan ayam gorengnya. Tidak seperti ayam goreng pada umumnya, ada ciri khas yang dimiliki ayam goreng Lombok Idjo, yakni ada taburan abon atau semacam koya.

Ciri khas lainnya adalah sambal idjo yang menjadi andalan di Lombok Idjo Surabaya. Se|ain ayam goreng dengan taburan abon atau koya, juga ada menu istimewa Iainnya, seperti Goerami Djoget Sambal Terasi, Goerami Bomboe Lotis, Oedang Sambel + Sajoer Bening, Gereh Lajoer, Goedangan, Tempe Bakar dan puluhan menu Iainnya.

”Khusus ayamnya, kami gunakan ayam kampung dipasok langsung dari Semarang. Ini bertujuan agar ukuran ayam kampun standar semua di cabang. Begitu pula dengan bumbu-bumbunya juga dari Semarang,”ungkapnya.

Sementara dari sisi bisnis kuliner, kata Herman yang mengaku tidak punya pengalaman di bisnis kuliner, sangat potensi di Surabaya. Apalagi pemilik lain dari Lombok Idjo Surabaya juga pengelola Lombok Idjo Solo dan terbukti juga sukses.

”Untuk fee franchise Lombok Idjo sebesar Rp350 juta selama 5 tahun. Dengan potensi bisnis kuliner di Surabaya, paling tidak investasi Rp2 miliar yang kami kucurkan bisa balik modal dalam waktu 2 tahun,”ujar Herman.

Herman menegaskan lokasi Lombok Idjo Surabaya sangat strategis dengan area lahan parkir luas dan tersedia ruang VIP berkapasitas hingga 50 orang. Ruang makan disediakan dua lantai dengan gaya khas Semarangan.

”Kami berencana menambah 1 restoran di wilayah barat. Kami optimis bisnis bakal sukses seperti di Semarang, mengingat keunikan menu yang kami miliki serta harga yang sangat terjangkau,”pungkas Herman. (nos)

Teks foto :

Beberapa menu unggulan Lombok Idjo Surabaya, ayam goreng spesial dengan taburan abon semacam koya dan sayur asem khas Semarang.

Foto : Titin.

Advertising
Advertising