PendidikanMau Jadi Mahasiswa FK Unair Tanpa Tes, Ikut Ini24-09-2019 Surabaya, beritasurabaya.net - Menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga tidak mudah. Selain jumlah pendaftar cukup banyak saat tes penerimaan mahasiswa baru, hanya pelajar yang memiliki kemampuan di atas rata-rata yang bisa lolos masuk ke fakultas ini. Namun jelang akhir tahun ini, FK Universitas Airlangga Surabaya memberikan kesempatan bagi pelajar setingkat SMA untuk masuk menjadi mahasiswa tanpa tes untuk tahun depan. Syaratnya cukup mengikuti International Medical Science and Application Competition (Medspin) yang digelar 3 November 2019 mendatang. Menurut Dekan FK Unair, Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K) saat temu media terkait pelaksanaan Medspin 2019, Senin (23/9/2019) kemarin, bagi juara I (tim tiga orang) Medspin 2019, diterima jadi mahasiswa FK Unair tanpa tes. “SK tinggal ditandatangani Rektor. Selain itu, mereka yang menjadi juara lainnya juga berpeluang besar masuk ke FK Unair walau tetap dengan tes. Peserta Medspin rata-rata pelajar yang pintar. Selama penyelenggaraan Medspin sejak 2002, baru tahun ini juara pertama mendapat hadiah masuk FK Unair tanpa tes,”paparnya. Sementara tema yang diusung Medspin 2019, kata Dr Soetojo, “Pediatric and Congenital Disease”, dimana kasus kelainan pada anak cukup banyak. Seperti lahir tanpa anus, kelainan jantung, dan sebagainya. Ketua Umum Medspin 2019, Visuddho, menjelaskan, Medspin ini lomba sains kedokteran terbesar se-Indonesia. Hal ini dibuktikan secara kontinyu lebih dari 17.500 peserta setiap tahunnya mengikuti Medspin. Medspin bertujuan mengenalkan pelajar dengan dunia kesehatan, dan ini merupakan lomba sains kedokteran tingkat SMA, bertaraf internasional. Medspin 2019 hadir dengan jenis perlombaan yang lebih bervariasi. Selain olimpiade, Medspin menghadirkan lomba public poster dan video PPGD. Pelaksanaan olimpiade Medspin 2019 terdiri atas 6 babak, yakni babak penyisihan, quarter final, semi final, babak revival, babak final, dan grand final. Babak penyisihan dilaksanakan secara offline di 27 kota di Indonesia dan secara online di 34 provinsi di seluruh Indonesia serta di negara-negara ASEAN. Kemudian babak selanjutnya akan dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Peserta berkompetisi dalam tim yang masing-masing terdiri dari 3 orang. Menariknya, tipe ujian dan kisi-kisi beserta buku-buku yang dapat dijadikan referensi dari setiap babak telah dicantumkan secara lengkap pada website www.medspinfkunair.com. (nos) Teks foto : Usai temu media, (tiga dari kiri) Dekan FK Unair, Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K) berfoto bersama Humas FK Unair dan Panitia Medspin 2019. Foto : Titin.
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|