Kuliner

Warung Joglo Merah Putih Tawarkan Nuansa Ndeso

17-10-2021

Surabaya, beritasurabaya.net - Rindu dengan suasana pedesaan dengan beragam kuliner tradisional ? Jangan khawatir dan tidak perlu jauh-jauh pergi ke desa apalagi masih pandemi hingga saat ini.

Lebih aman di dalam kota saja, apalagi di Surabaya sekarang ada Warung Joglo Merah Putih yang menawarkan nuansa pedesaan. Lokasinya berada di Jalan Raya Ir H Sukarno (MERR) dekat Tol Juanda dan di sekelilingnya masih ada area persawahan dan di belakang Gedung UIN Sunan Ampel 2 Surabaya.

Warung Joglo Merah Putih ini didesain seolah-olah memindahkan sebuah rumah ndeso dengan segala pernak-pernik yang serba tradisional seperti lampu gantung, meja kursi, dan sebagainya.

Menurut Suryani yang dipercaya untuk mendesain Warung Joglo Merah Putih, suasana rumah di desa sengaja dipindahkan ke pinggiran Kota Surabaya. Ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Jawa pada anak-anak perkotaan.

“Anak-anak kecil yang diajak ke sini bisa belajar banyak tentang rumah ndeso. Begitu pula tentang nilai-nilai filosofi masyarakat desa perlu dikenal oleh anak-anak sejak usia dini sehinggan budaya Jawa bisa dilestarikan hingga kapan pun karena ini juga warisan leluhur kita,”paparnya.

Nilai-nilai filosofi yang bisa dilihat di Warung Joglo Merah Putih, sebut Suryani, saat di pintu masuk tersedia kendi berisikan air minum. Jaman dulu di setiap rumah yang ada di pedesaan pasti ada kendi. Ini artinya, siapa saja yang lewat depan rumah dan kehausan bisa minum air kendi.

Masyarakat di pedesaan begitu kuat dengan nilai-nilai positif yang bisa dipelajari oleh anak-anak jaman sekarang. “Tidak itu saja, selain kendi, di depan rumah juga tersedia gentong. Fungsi gentong tersebut adalah penghuni rumah usai bertakziah maupun habis bepergian selalu membersihkan diri dengan mencuci tangan dan kaki sebelum masuk rumah. Jadi kalau saat COVID-19 menganjurkan selalu cuci tangan, sebenarnya masyarakat pedesaan sudah melakukannya sejak jaman dulu,”ungkap Suryani.

Desain rumah pun, tambah Suryani, juga diseting berurutan mulai dari Rumah Joglo (ruang tamu), kemudian belakangnya Sinom, Srotong, Dapur dan Langgar. “Saat dulu masih kecil di rumah Joglo ada garasi, ada kandang sapi, tempat cikar (dokar). Di area ini juga ada kandang sapi seperti ini, ada lesung, gothekan,ya persis seperti diseting di Warung Joglo Merah Putih,”kata Suryani.

Suryani menambahkan di sini tidak murni bisnis kuliner makanan dan minuman ndeso saja tapi lebih ke uri-uri budaya Jawa buat dikenalkan pada anak-anak.

Sementara itu, juru masak Warung Joglo Merah Putih, Darmanto, mengatakan, segala makanan dan minuman yang disediakan di warung adalah kuliner ndeso jaman dulu. Bagi masyarakat yang belum mengenal kuliner ndeso akan mengetahui saat mencicipi masakan dan minuman yang bisa diambil sendiri atau konsep self service.

“Jadi pengunjung warung bisa mengambil makanan dan minuman sendiri yang tersedia di rak makanan setelah itu dihitung di kasir. Harganya relatif terjangkau,”tukasnya.

Untuk masakan tradisional, sebut Darmanto, ada sayur lodeh asli ndeso, tempe, sambel kacang teri, sayur asem, dan beragam menu lainnya. Sedangkan minumannya, juga tradisional, seperti sinom, teh com-com-an, kopi tubruk yang dibuat dan dideplok sendiri, wedang uwuh dan sebagainya.

Kehadiran makanan dan minuman ndeso ini, sesuai dengan konsep Warung Joglo. Darmanto berharap makanan dan minuman yang ada di sini juga bisa dinikmati generasi muda yang saat ini cenderung terbawa tren dengan menyukai makanan dan minuman dari luar Indonesia.

“Kami tidak ingin, generasi muda kita lupa dengan makanan dan minuman tradisional Indonesia. Selain beragam jenisnya, bahan-bahannya murni alami, segar dan tentu saja menyehatkan,”tegas Darmanto.

Dengan konsep Warung Joglo ini, Darmanto optimis, anak-anak muda bakal suka ‘nongkrong’ menikmati camilan, makanan dan minuman ndeso. Apalagi suasana sekitar sangat mendukung seperti di desa, bisa melihat area persawahan.

Bagi pengunjung yang datang ke Warung Joglo juga bisa berfoto ria karena tempatnya instagramable. Warung Joglo beroperasi mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Tersedia area parkir yang cukup luas. (nos)

Teks foto :

1.Warung Joglo Merah Putih berkonsep miniatur rumah desa.

2.Menikmati makanan ndeso dengan latar belakang rumah Joglo (ruang tamu).

3.Di Warung Joglo, bisa memilih makanan dan minuman sendiri tinggal dihitung di kasir.

Foto : Titin.