IT & Seluler

Akamai Rilis Content Protector Hentikan Serangan Scraping

16-04-2024

Jakarta, beritasurabaya.net - Akamai, perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan online, hari ini merilis Content Protector, sebuah produk yang mampu menangkal serangan scraping tanpa memblokir trafik positif yang diperlukan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Bot scraper berperan penting dan sering kali menjadi komponen produktif dalam ekosistem perdagangan.

Bot ini digunakan untuk mencari konten baru, menyorot produk dalam situs-situs pembanding, dan mengumpulkan informasi terkini suatu produk untuk dibagikan kepada pelanggan. Sayangnya scraper juga digunakan untuk melakukan kecurangan, seperti banting harga, memantau sebelum menjalankan serangan inventory hoarding, serta memalsukan barang dan situs web.

Scraper juga akan terus melakukan ping ke situs web secara nonstop jika tidak dihentikan. Imbasnya, koneksi ke situs web melambat, pelanggan pun jengkel dan meninggalkan situs tersebut. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, scraper juga makin canggih dan sulit dideteksi.

Akamai Content Protector membantu mendeteksi dan memitigasi scraper yang mencuri konten untuk tujuan berbahaya. Produk ini mampu mendeteksi scraper secara lebih akurat, dengan temuan false negative yang lebih minim tanpa menambah false positive. Produk ini cocok bagi perusahaan yang perlu melindungi kekayaan intelektual, reputasi, dan potensi pendapatan. Fitur pendeteksiannya mencakup Penilaian tingkat protokol: Dengan protocol fingerprinting, koneksi dari klien ke server akan dievaluasi pada berbagai lapisan model Open Systems Interconnection (OSI) untuk memastikan parameter yang dinegosiasikan selaras dengan yang diharapkan dari browser web dan aplikasi seluler paling umum.

Selanjutnya, Penilaian tingkat aplikasi: Mengevaluasi apakah client dapat menjalankan sejumlah logika bisnis yang ditulis dalam JavaScript. Ketika client menjalankan JavaScript, Content Protector akan mengumpulkan karakteristik perangkat dan browser serta preferensi pengguna. Berbagai data point ini kemudian dibandingkan dan diperiksa kembali terhadap data tingkat protokol untuk memverifikasi konsistensinya.

Interaksi pengguna: Menganalisis interaksi manusia dengan client melalui periferal standar, seperti layar sentuh, keyboard, dan mouse. Ketiadaan interaksi atau interaksi yang tidak normal biasanya mengindikasikan trafik bot. Perilaku pengguna: Memantau perjalanan pengguna selama mengakses situs web. Botnet biasanya mengincar konten spesifik sehingga menimbulkan perilaku yang terlampau janggal jika dibandingkan dengan trafik yang wajar.

Klasifikasi risiko: Memberikan klasifikasi yang akurat dan dapat ditindaklanjuti dalam berbagai tingkatan (rendah, sedang, tinggi) terhadap trafik berdasarkan anomali yang ditemukan selama evaluasi.  Senior Vice President sekaligus General Manager, Application Security di Akamai, Rupesh Chokshi, mengatakan, scraping konten membawa dampak yang berbahaya bagi para pelaku bisnis.  

“Imbasnya beragam, seperti kompetitor yang membanting harga, lambatnya koneksi ke situs sehingga pelanggan jengkel dan pergi, serta rusaknya reputasi akibat aksi penjual imitasi produk yang menyatakannya asli. Content Protector membantu menunjukkan arti penting keamanan bagi bisnis secara langsung sekaligus memberi ruang bagi para pemimpin bisnis untuk mengembangkan usahanya di ranah digital,”tukasnya. (nos)

Ilustrasi oleh freepik.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927